Marketing plan merupakan bagian dari business plan. Menurut Bygrave, perencanaan pemasaran ini harus melakukan penganalisaan terhadap situasi perusahaan danlingkungannya, analisa dan penilaian peluang, kekuatan, kelemahan, kendala yang dihadapi juga gambaran sasaran konsumen dan strategi pemasaran yang digunakan. Inti utama dari pelaksanaan marketing plan ini adalah :
1. Analisa siatuasi lingkungan dan peluang pasar
2. Mengembangkan sasaran pemasaran
3. Menetapkan strategi pemasaran
4. Menciptakan taktik atau tindakan pelaksanaan
Kriteria marketing plan yang baik adalah :
1. Berdasarkan fakta dan asumsi yang benar
2. Teknik promosi yang efektif
3. Respon perubahan harga di pasar
4. Jaringan saluran distribusi
5. Keadaan persaingan yang sehat
6. S W O T perusahaan yang baik
7. Sumberdaya yang memadai
Konsep A I D A + S
Adapun konsep AIDA+S ini dapat diartikan sebagai berikut :
A = attention (perhatian)
I = Interest (tertarik)
D = Desire (keinginan)
A = Action (tindakan)
S = Satisfaction (kepuasan)
Konsep ini berlaku bagi usaha yang kegiatannya menarik konsumen.
Konsep Pemasaran Yang Harus Dilaksanakan
Konsep produk (Product Concept)
a. Orientasi pada produk (Product Orientations)
b. Orientasi penjualan (Selling Orientations)
c. Orientasi pasar (Market Orientations)
d. Orientasi tanggungjawab (Responsibilities Orientations)
Pendekatan Pemasaran
1. Commodity Approach (Pendekatan Komoditas)
2. Institutional Approach (Pendekatan Institusional)
3. Functional Approach (Pendekatan Fungsional)
Komoditi Yang Akan Dipasarkan
1. Barang konsumsi :
a. Barang konvinien
b. Barang Shopping
c. Barang spesial
d. Barang instan
2. Barang hasil bumi
3. Barang industri
4. Jasa
Strategi Pemasaran
Merupakan pola keputusan dalam perusahaan yang menentukan sasaran, maksud atau tujuan yang menghasilkan kebijaksanaan utama dan merencanakan untuk pencapaian tujuan serta merinci jangkauan bisnis yang akan dicapai. Strategi pemasaran adalah memilih dan menganalisa pasar sasaran yang merupakan suatu kelompok orang yang ingin dicapai oleh perusahaan dan menciptakan suatu bauran pemasaran yang cocok dan yang dapat memuaskan pasar sasaran tersebut.
Ada dua variabel yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi pemasaran, yaitu :
1. Variabel yang dapat dikontrol :
a. Segmentasi pasar
b. Anggaran pasar
c. Waktu
d. Bauran pemasaran
2. Variabel yang tidak dapat dikontrol :
a. Keadaan persaingan
b. Perkembangan teknologi
c. Perubahan demografi
d. Kebijakan politik dan ekonomi oleh pemerintah
e. Sumberdaya alam
Pengembangan Produk
Tujuan utama dari pengembangan produk adalah :
1. Memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen
2. Memenangkan persaingan
3. Meningkatkan volume penjualan
4. Memberdayakan sumber-sumber produksi
5. Mencegah kebosanan konsumen
Menyusun Marketing Plan
Format perencaan pemasaran pada setiap perusahaan tidak mesti sama, akan tetapi tergantung dari bentuk perusahaan yang akan melakukan pemasaran. Sebagai acuan, berikut contoh format marketing plan yang biasa digunakan :
1. Analisa situasi (SWOT) perusahaan
2. Tujuan pemasaran
3. Strategi inti/utama
4. Jadwal pelaksanaan
5. Anggaran pemasaran
6. Pengawasan/kontrol
8 comments:
yang analisis SWOT untuk perusahaan yang baru berdiri gimana gan caranya ?
terima kasih
apakah ada yg punya contoh marketing plan yg sudah berjalan? klu sudah blh dong di share sy lg dpt tugsa utk menyusunnya.
Nice Info Gan Thanks
mickie & to all.. : coba d lo telaah lagi dari penulisan... apa yg dia sampaikan.. dan apa yg jadi pertanyaan.. gunakan pikiran sedalam2nya.... dan kalian bakalan tau.. apa itu marketing..
Kalo belon nemu , gw cuma mau bilang... ini adalah dunia marketing... bukan dunia Sains.. yg 1+1 sudah pasti 2..
Terimakasih infonya, izin save untuk dipelajari ya
saya baru kali ini mendapat tugas untuk membuat marketing plan, ada yang bisa bantu atau share kesaya contoh marketing plan yang benar
Posting Komentar