Sadarilah di Indonesia ini hanya 50% dari penduduknya yang baru mengakses internet. Kalau saja orang takut menggunakan internet akibat dari hukum-hukum yang selalu menghimpit expresi seseorang di internet bagaimana negari ini jadinya. Padahal Negara yang maju pertama kali adalah yang di kusai dari segi teknologi ga bisa di bantah lagi untuk hal ini.
Konyolnya lagi yang melaporkan adalah para wartawan yang pekerjaanya di bidang jurnalis. Padahal banyak para wartawan yang selalu mengeritik mulai dari instansi kepolisian sampai kejaksaan bahkan lagi presiden. Kritik bukan untuk membunuh karakter tapi untuk memperbaiki kinerja yang harus dilaksanakan sesuai aturan.
Kita ambil contoh nabi muhammda SWA yang mana beliu adalah orang yang tidak ada bandinganya di dunia ini. Cerita nabi muhhammad yang telah di hina bahkan dilempar dengan kotoran binatang ternak beliau malah memafkanya. bahkan lagi waktu orangya sakit dirumah beliau menjenguknya, ahirnya si orang ini mengakui kebesaran dari hati beliau ahirnya dia masuk islam.
Melihat cerita ini apakah kita sebagai bangsa yang terbesar penduduknya seorang muslim tidak mali kepada panutan kita yang sudah mengajarakan begaimana sebuah kelapangan hati yang begitu besar membuat orang akan terus menjadi orang yang di hargai.
Kembali lagi ketopik luna maya hanya mengungkapakan curhatanya di twitter yang mana twiter itu sendiri bukan milik orang Indonesia di twitter sendiri juga terbatas pengaksesanya hanya untuk beberapa temen anehnya cuman perkataan gitu udah tersinggung melaporkannya. kalau hukum yang menjerat luna maya di laksanakan sampai di persidangan alangkah buramnya orang atau istansi bahkan lagi hokum di negeri ini yang selalu membatasi informasi teknologi.
Ingat Negara kita masih rendah pengaksesan teknoligi masalah ini akan berdampak buruk bagi suatu pembelajaran expresi demokrasi yang harus di tuangkan internet. Bahkan lagi akan berdampak negatif pada generasi negeri ini karena trauma atas hukum-hukum yang selalu menjerat di bidang teknolgi. Fauns sendiri tidak sependapat dengan UU yang selalu mengekang expresi apalagi di internet yang mana media yang mendatang cara pengaksesanya banyak di internet karena kemajuan teknologi apa jadinya kalau expresi di internet di batasi mau di jadikan apa negeri ini mau maju apa malah mundur, agak marah nie2. hoohoho
0 comments:
Posting Komentar