Faktor produksi kewirausahaan merupakan bahasan terakhir dari kegiatan belajar dua. Apakah temen2 sudah siap untuk menuntaskan pembahasan kegiatan belajar dua?
Selama ini masih sering terdengar bahwa pengusaha dan wirausaha memiliki pengertian yang sama, padahal berdasarkan sikap dan perilaku terhadap kegiatan usaha pengertian pengusaha berbeda dengan wirausaha. Sekarang temen2 perhatikan perbedaan tersebut.
Pengusaha adalah orang yang menjalankan kegiatan usaha baik usaha jual-beli, maupun usaha produksi yang tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan dan menanggung resiko yang akan terjadi dalam kegiatan usahanya. Contohnya seperti Pengusaha Tahu dan Tempe.
Wirausaha adalah orang yang mampu mencari dan memanfaatkan peluang usaha serta mendapat sumber dana dan sumber daya yang diperlukan untuk kegiatan usaha, dan berani menanggung resiko yang akan terjadi dalam kegiatan usahanya. Contoh: Manajer Perusahaan Sepatu.
Jadi dari dua pengertian tersebut di atas, jelas bahwa kewirausahaan mempunyai pengertian yang lebih luas dibanding dengan pengertian pengusaha. Dengan kata lain seorang pengusaha belum tentu merupakan kewirausahawan, sedangkan seorang wirausahawan sudah pasti merupakan pengusaha.
Di dalam pengelolaan perusahaan, kemampuan pengusaha sangat menentukan, sehingga keberhasilan atau maju-mundurnya kegiatan usaha sangat bergantung pada kecakapan pengusaha. Pengusaha yang berhasil meningkatkan kemajuan usaha tercermin dengan semakin meningkat keuntungan perusahaan. Oleh karena itu laba perusahaan merupakan bentuk imbalan yang harus diterima oleh seorang wirausahawan.
Selanjutnya kita akan membahas mengenai apa itu laba pengusaha.
1) Laba Pengusaha
Dalam kegiatan perusahaan laba atau keuntungan ditentukan dengan cara mengurangi hasil penjualan yang diperoleh dengan berbagai biaya yang dikeluarkan. Dalam selisih antara penjualan dengan biaya, tentu akan terdapat tiga kemungkinan. Kemungkinan pertama, adalah penjualan lebih besar dari biaya, yang disebut untung. Kedua penjualan lebih kecil dari biaya disebut rugi dan ketiga penjualan sama dengan biaya disebut seimbang (impas).
2) Teori Laba Pengusaha
Mungkin temen2 masih merasa belum jelas, mengapa faktor kewirausahaan mendapat imbalan berupa laba. Untuk memperjelas hal tersebut berikut ini akan dikemukakan teori-teori yang berhubungan dengan laba.
a. Teori Adam Smith dan David Ricardo
Keuntungan pengusaha adalah keuntungan yang diperoleh pengusaha karena melekatkan modalnya dalam perusahaan. Jadi keuntungan pengusaha itu mereka anggap terdiri dari:
1. bunga modal; dan
2. upah pengusaha.
b. Teori Keuntungan Pengusaha dari Jean Baptiste Say
Menurut Say, tugas utama pengusaha adalah memimpin dan mengamati perusahaan. Untuk tugas tersebut diterimanya upah pengusaha. Jadi menurut Say bunga modal itu dipisahkan dan tidak dimasukkan ke dalam keuntungan pengusaha.
Dengan demikian, imbalan bagi para pemilik modal disebut bunga, sedang imbalan bagi para pengusaha termasuk di dalamnya premi resiko disebut upah.
c. Teori Nilai Lebih menurut Karl Marx
Terciptanya laba pengusaha menurut Karl Marx disebabkan karena adanya pembayaran upah oleh pengusaha kepada pekerja yang dilakukan lebih rendah dibandingkan dengan prestasi yang diberikan oleh pekerja tersebut kepada perusahaan.
Selisih antara tingkat upah dengan tingkat prestasi inilah yang lambat laun secara kumulatif membentuk laba pengusaha. Contoh: Misalkan tenaga kerja dengan nilai Rp. 5.000,00, hanya dibayar Rp. 4.000,00. Dan selisih sebesar Rp. 1.000,00 merupakan laba pengusaha.
d. Teori Dinamis menurut J.B. Schumpeter
Seorang pengusaha harus lebih dinamis mengembangkan kegiatan usahanya dan mampu mengkombinasikan berbagai faktor produksi ke arah tingkat efisiensi yang paling baik, yang cukup besar pengaruhnya terhadap pembentukan upah dan laba perusahaan.
Bagaimana? Apakah sampai pada pembahasan sumber daya kewirausahaan ini masih ada yang belum jelas? Jika belum cobalah baca sekali lagi dengan lebih cermat. Jika temen2 telah memahami, kerjakanlah latihan soal di bawah ini!
1. Bunga modal merupakan bentuk balas jasa yang diberikan pengusaha karena menggunakan ....
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendanya tingkat bunga adalah ....
3. “Bunga adalah merupakan balas jasa yang diberikan kepada pemilik modal karena telah melakukan pengekangan”. Pernyataan tersebut merupakan pernyataan dari ... disebut teori ....
4. Modal dapat diklasifikasikan dalam beberapa penggolongan bahan baku dan bahan pembantu menurut sifatnya termasuk ....
5. Jika seorang penjual memiliki omzet penjualan sebesar Rp. 400.000.000,00 dan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 270.000.000,00, maka apa yang akan dialami penjual tersebut?
6. Laba pada dasarnya merupakan bunga modal dan upah pengusaha. Pendapat tersebut dikemukakan oleh ...
Latihan ini bisa temen2 kerjakan secara individu atau kelompok.
Setelah selesai seluruh latihan temen2 kerjakan, maka akan menilai mengenai kemampuan pemahaman terhadap materi pasar faktor produksi modal dan pasar faktor produksi kewirausahaan. Jawaban yang temen2 berikan dapat dibandingkan dengan kunci jawaban berikut ini.
1. Faktor produksi sumber daya modal.
2. a. Perbedaan resiko
b. Jangka waktu pinjaman
c. Biaya administrasi pinjaman
3. Nassau Williem Senior dan Marshall yang disebut teori abstinence.
4. Modal lancar.
5. Pengusaha mendapat keuntungan sebesar Rp. 130.000.000,00 yaitu selisih penjualan dikurangi biaya atau Rp. 400.000.000,00 - Rp. 270.000.000,00.
6. Adam Smith dan David Ricardo.
m
BalasHapus'_'
BalasHapusbagus bangt broo
BalasHapus